FH UNIB mengadakan showcase untuk mempersiapkan mahasiswa dalam ajang peradilan semu level internasional “C.Jessup Moot Court Competition”pada hari selasa, 28 Januari 2010, pukul 08.00, WIB, di Ruang Internasional FH Unib.
Showcase Jessup Moot Court Competition ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr.Drs.Syahrial MA.,M.Phil, dihadiri oleh Dekan FH, Dr.Amancik,S.H,M.Hum, Wadek Bidang Akademik, Dr.Chandra Irawan,S.H,.M.Hum, Wadek Bidang Kemahasiswaan, Dr.Edra Satmaidi,S.H.,M.H, para dosen dan mahasiswa.
Ini merupakan kali pertama bagi mahasiswa FH Unib untuk mengikuti kompetisi peradilan semu hukum internasional.Mahasiswa yg berpartisipasi dalam ajang ini berjumlah 5 orang yg terdiri dari mahasiswa tingkat pertama dan tingkat ketiga.
“Untuk mengikuti kompetisi ini, mahasiswa sudah dipersiapkan sejak bulan september 2019 dan sebanyak 680 fakultas hukum di seluruh dunia ikut berpartisipasi dan hanya 23 universitas di Indonesia yang mengikuti kompetisi ini” imbuh Wadek Bidang Kemahasiswaan, Dr.Edra Satmaidi, S.H, M.H.
Jessup Moot Court Competition merupakan kompetisi yang sangat bergengsi di level internasional. Namun sebelum melaju ke babak internasional, setiap negara wajib mengadakan National Round (putaran nasional) dan di tahun ini yg menjadi tuan rumah adalah Fakultas Hukum Universitas Atmajaya. Mahasiswa yg berhasil lolos national round akan mewakili Indonesia di Washington D.C.
Untuk mengikuti kompetisi bertaraf internasional tentu saja bukanlah sesuatu yg mudah, terutama dalam hal bahasa, tetapi kemampuan mahasiswa FH yg mengikuti kompetisi ini sudah tidak diragukan lagi.
“Law student has fast progress and you’re on the top now. You’re english so clearly and beautiful and also the pronouncation, using english is prority in the faculty law now” tambah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Drs. Syahrial MA., M.Phil, beliau memuji kemampuan berbahasa inggris mahasiswa hukum yg begitu baik dan jelas. Beliau juga menekankan bahwa hal yg paling penting dalam kompetisi ini bukanlah tata bahasa melainkan kepercayaan diri dan cara penyampaian.
“Whatever the languanges but you can start it from listen, be confident and it’s so important.The important thing of this competition is not the grammar, but the point of issues and how you can distribute the point” tegas Dr.Drs.Syahrial MA.,M.Phil. Sebagai tambahan, acara ini juga diisi dengan hiburan yg dibawakan langsung oleh salah satu organisasi kreatifitas musik dan seni FH Unib, yaitu KAMUS. [Penulis : ELSA ; Poto : Andrian, S.T]